Senin, 27 Juni 2011

about Fadhly Zee

24Juni
Ketika aku sedang bermain DotA, mamaku datang dan mengatakan “mama pigi lagi ya” serempak kami bertanya, “loh kemana?”, mama lalu mengabarkan kecelakaan bang fadhly zee, aku langsung memaksa ikut, cukup sedih juga mendengarnya, apalagi beberapa hari yang lalu aku dan keluargaku serta bg fadhly berlibur ke Prapat bersama. Ternyata sekarang bang fadhly sudah berada di rumah sakit. Aku segera ganti baju untuk melihatnya operasi. Di perjalanan adik mamaku mulai menceritakan kejadiannya. Katanya dia sedang mengejar lampu hijau yang tinggal 2 detik, otomatis saja dia langsung ngebut, baru selanjutnya, masih kurang tau sih.

20.30
Kami sudah berada di rumah sakit, ketika sampai di lantai 2, hampir semuanya keluargaku, aku segera menyalaminya satu per satu. Di sudut ternyata ada bg fariz, dia menghampiriku, aku lalu bertanya, kapan kejadiannya, kok bisa dan info lainnya. Bg fariz menceritakan semuanya, setelah bg fadhly ngebut rupanya ada truk, langsung bang fadhly mengelak dari truk itu, ternyata dibelakang truk itu ada sebuah mobil lagi dan selanjutnya, kalian pasti tau.
Dari kami sampai tadi, operasi bg fadhly sudah dimulai, kami sekeluarga menunggu bg fadhly dioperasi, setiap pintu ruang operasi terbuka, atau seperti mau dibuka, kami langsung meliat kesana, ternyata bukan,bukan dan bukan, aku dan bg fariz sampai kehabisan cerita karena lama, tapi gakpapa lah, asalkan bisa ngeliat keadaan bg fadhly.

01.00
Sudah beberapa kali pintu operasi terbuka tapi tetap tidak ada kabar tentang bg fadhly, sampai akhirnya dua orang dokter keluar lalu berkata, “keluarga fadhly” kami serentak semua berdiri untuk mendengarkan dokter itu. Dokter itu berkata bahwa alhamdulillah, operasinya sudah selesai . Setelah dokter menjelaskan, kami kembali menunggu sampai bg fadhly dibawa keruang ICU, aku sempat ngeliat tante sri (mamanya bg fadhly) bersujud didekat situ, aku jadi sedih.
Setelah beberapa waktu, bg fadhly dibawa ke ruangan ICU dengan keadaan setengah sadar, fadhly fadhly fadhly, semua memanggilnya, dia membuka matanya tapi tidak bisa berkata apa apa, kulitnya menguning, bibirnya pucat putih. Aku tidak pernah meliat bg fadhly seperti itu.
Sekarang, semua telah mengantuk. Sudah saatnya kami pulang, mama bilang besok kita kembali untuk meliat keadaan bg fadhly.


25Juni
Hari ini kami pergi ke rumah sakit mulai agak malam, ketika sampai di sana, ternyata sudah ada windy, bg fariz, dan yang lain. Ketika turun dari mobil, kami mulai mengobrol-ngobrol, setelah beberapa saat, mamaku dan mama bg fariz menyarankan agar kita di menunggu di lobby. Yaudah, kami ikut ikut saja, ketika sampai diatas, kami pun melanjutkan ngobrolnya. Tiba-tiba tante sri memanggil bg fariz, bg fariz langsung berdiri, aku bertanya, “mau kemana bang?” , lalu bg fariz menjawab dengan enteng, “biasa, ada bisnis besar”. Haha, itulah bg fariz, orangnya humoris. Bang fariz pergi cukup lama, aku, adikku(hanni), dan windy mulai sedikit bosan. Tiba-tiba seorang pria mematikan pintu otomatis ituloh. Ada kertas kecil di sudut sudut yang bertuliskan : MULAI PUKUL 22.00 PINTU INI DITUTUP, SILAKAN LEWAT PINTU KIRI LALU TOLAK/DORONG. Aku meliat kekiri, pintunya kecil, sehingga mungkin tidak bisa dilihat orang dari luar kalau yg belum tau. Aku juga lagi di luar. Tiba tiba ada seorang bapak bapak yang ingin keluar dari dalam. Aku  berkata kepada windy dan adikku. “eh, ada bapakbapak itu, kita diam diam aja, oke” mereka lalu mengangguk sambil tersenyum. Bapak itu mulai mendekat ke pintu dan, menunggu pintu itu terbuka tapi tidak terbuka, dia lalu memegang megang pintu otomatis tersebut, kami mulai tertawa-tawa. Akhirnya bapak itu tau ada pintu di sebelah kanan ( kalau dari luar di sebelah kiri ). Ada juga 2 orang datang sambil membawa plastik mau masuk, eh ternyata pintunya ditutup mereka kebingungan lalu mulai memutar dari pintu kantin, kami tertawa-tawa lagi. Banyak lagi cerita lain tentang orang yang tidak tau pintu itu.
Akhirnya bg fariz kembali ke rumah sakit juga. Aku, adikku, windy, dan mamanya windy berencana tepuk tangan dan layaknya bg fariz dan tante sri adalah selebritis. Lalu,tante sri dan mamanya windy masuk ke dalam, sedangkan, kami berkumpul lagi. Kami mulai berpikir untuk main alip jongkok (????). Maklumlah, sangking bosannya kami agak muncul MKSnya hahaha. Kami sekitar 7 orang, bang fariz, aku, windy, hanni, adik windy, Rachel(sepupuku juga), dan adikku yang paling kecil, Adip.
Kami memulai hompimpa, (atau ompimpang ya???) lalu, ada 3 orang yang keluar, termasuk bg fariz. Kami berempat, mulai lagi, ternyata Adip yang keluar, itupun karena bg fariz yang megangin tangannya, haha. Terakhirnya tinggal aku dan windy, kami mulai osut(istilah bocahnya haha) dan aku menang. Ketika kami akan memulai permainannya Rachel sudah jongkok duluan, mamanya lalu melihatnya. Lalu berkata, “Rachel, jangan disitu dong, kan jorok” karena Rachel tidak ikut, para anak kecil yang lainpun tidak kami ikutkan. Jadinya tinggal kami berempat kembali. Kami mau main kata lagi, permainan itu itu saja, haha, tentang nama jalan pertama ada yang bilang jalan inilah itulah tiba giliran hanni gg. AYAM, nama gang dekat sekolah ku, SUTOMO1. Ketika giliran huruf B, aku bingung lalu berkata gang BEBEK(???) lalu kata bg fariz, “yaudah abang gang cecak aja”. Ketika sedang main kata itu, kami melihat kea rah pintu adip, dan Rachel seperi orang di penjara tidak boleh kemana-mana, bg fariz melihatnya dan mengatakan hal yang sama. Sekarang, kami mulai bosan, bosan, dan bosan, kali ini kami memutuskan untuk masuk, duduk duduk. Aku bertanya kepada mamanya windy, “kita gak ngeliat bg fadhly?” lalu mamanya windy menjawab “ katanya baru boleh besok”. Oh, jadi begitu. Tiba saatnya, papanya windy ngajak pulang, akhirnya mereka pulang, tapi mamanya windy nggak, karena dia mau mengawani tante sri di RS, begitu juga dengan bg fariz yang juga tidur di RS. Ohya, ternyata tadi yang bg fariz blang bisnis besar ternyata ambil bantal, haha. Kami mulai pulang, hari yang cukup melelahkan. Sekarang aku juga harus pulang, sampai dirumah, aku ganti baju, nonton sebentar, lalu, zzzzzzz zzzzzz.


26Juni
Malam, kira kira jam 8 aku berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk bang fadhly, ketika aku masuk ada bg fariz tante sri dan mamanya windy,  tentu saja juga ada bg fadhly ketika aku ngeliat ke sebelah, ternyata bg fadhly sudah sadar, cuman agak pucat sih. Mamaku bertanya masih ada sakit atau apalah, bg fadhly bilang masih ada karena jahitannya. Aku liat bg fadhly masih sempat sms atau maen hp, sedangkan kata bg fariz, bg fadhly maen fb lagi. Ternyata, bg fadhly belum boleh makan, dia cuman boleh minum susu. Bg fariz dan aku bercerita cerita, tentang baju abu abu itam, bersama adiknya, Bg fariz  memang gak jelas. Tiba saatnya pulang, Ketika kami hendak pulang aku merasa berat hati, waktu lift terbuka, ternyata windy dan adiknya dan papanya baru datang, aku meminta kepada mamaku untuk jangan pulang, agar kami pulang sama adik mama yang kebetulan rumahnya dekat dengan kami, pertama, papaku menolak, tapi akhirnya jadi juga.Ketika kami bermain kami ditegur suster, bg fadhly bilang kami bising, haha. Akhirnya kami main main diluar, benernya pun gak main main Cuma jalan jalan. Tiba waktunya pulang, aku segera pamit dengan semuanya, lalu kami pun pulang, dan sampai dirumah. Hari ini gak banyak kejadian, karena di sana pun hanya 1 atau 1,5 jam. Mungkin besok besok aku akan menjenguk bg fadhly lagi.

6 komentar:

  1. bolehlah
    oh ya trnyata yg baju abu" hitam itu di ruangan 516.tdi pagi abang jumpa

    BalasHapus
  2. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! bg farizzzzz

    BalasHapus
  3. hahahahaha iya betul tpi mngkin dia gak nginap di rs makanya wktu itu kita gak jumpa dia

    BalasHapus